Apa itu Relation pada ERD?, dan Mengapa Many-to-Many tidak baik digunakan pada ERD?

1. Apa itu Relation pada ERD? :


Relasi dalam Entity Relationship Diagram (ERD) adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entitas. Relasi juga sering disebut sebagai proses. 

ERD adalah diagram struktural yang digunakan untuk mendesain basis data. ERD terdiri dari tiga komponen, yaitu entitas, relasi, dan atribut. 

Dalam ERD, relasi digambarkan dengan lambang belah ketupat. Untuk menandakan hubungan, garis digambar di antara entitas dan diberi label. Beberapa entitas mungkin tidak saling terkait. 

Dalam ERD, kardinalitas menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berhubungan dengan entitas lainnya dalam hubungan tertentu. Kardinalitas biasanya dinyatakan dalam bentuk angka atau simbol seperti 1:1 (satu ke satu), 1:N (satu ke banyak), atau N:N (banyak ke banyak). 

Langkah-langkah membuat ERD adalah:

1. Identifikasi Entitas

2. Tentukan Atribut

3. Tentukan Hubungan Antar Entitas

4. Buat Diagram

5. Verifikasi dan Validasi 


2. Mengapa many-to-many tidak baik digunakan pada ERD? :


Dalam Entity-Relationship Diagram (ERD), hubungan (relation) menggambarkan koneksi antara entitas-entitas dalam basis data. Hubungan tersebut dapat berupa one-to-one, one-to-many, atau many-to-many, merujuk pada jumlah entitas yang terlibat dalam hubungan tersebut.


Many-to-many (banyak-ke-banyak) adalah jenis hubungan di mana satu entitas dalam satu sisi hubungan dapat terhubung dengan banyak entitas dalam sisi lain, dan sebaliknya. Contohnya, hubungan antara entitas “Mahasiswa” dan “Mata Kuliah” dalam sistem pengelolaan kelas. Satu mahasiswa bisa mendaftar untuk banyak mata kuliah, dan satu mata kuliah bisa diikuti oleh banyak mahasiswa.


Namun, many-to-many tidak direkomendasikan dalam ERD karena implementasinya sulit dalam basis data relasional tradisional. Database relasional biasanya tidak dapat menangani hubungan many-to-many secara langsung. Sebagai gantinya, hubungan many-to-many perlu dipecah menjadi dua hubungan one-to-many dan sebuah tabel penghubung (junction table) untuk memecahkan hubungan many-to-many tersebut menjadi dua hubungan one-to-many.


Misalnya, untuk mengatasi many-to-many antara “Mahasiswa” dan “Mata Kuliah”, kita dapat membuat tabel “Pendaftaran” yang menghubungkan keduanya. Tabel “Pendaftaran” ini akan memiliki kolom-kolom seperti ID_Mahasiswa, ID_MataKuliah, dan informasi lain yang relevan. Dengan pendekatan ini, many-to-many dipecah menjadi dua hubungan one-to-many melalui tabel “Pendaftaran”.


Pendekatan ini memudahkan pengelolaan data, meminimalkan redundansi, dan mengoptimalkan kinerja basis data. Oleh karena itu, dalam praktiknya, many-to-many dihindari dalam ERD untuk memudahkan pemodelan dan implementasi basis data relasional.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Primary Key, Foreign Key, dan Cantidate Key, Serta Masing-masing Contohnya pada Penerapan ERD

BASIS DATA

Apa itu Normalisasi pada ERD