Basis Data

  1. SQL (Structured Query Language) SQL adalah bahasa yang digunakan untuk berinteraksi dengan database. SQL memungkinkan pengguna untuk membuat, mengubah, menghapus, dan mengambil data dari database, serta mengatur hak akses dan pengelolaan transaksi. 2. DDL (Data Definition Language) DDL digunakan untuk mendefinisikan atau mengubah struktur database, seperti tabel, indeks, dan hubungan antar tabel. Contoh Perintah DDL: CREATE : Membuat tabel atau database. CREATE TABLE Users (     id INT AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,     username VARCHAR(50),     password VARCHAR(255),     role ENUM('admin', 'tamu') ); ALTER : Mengubah struktur tabel. ALTER TABLE Users ADD COLUMN alamat VARCHAR(100); DROP : Menghapus tabel atau database. DROP TABLE Users; 3. DML (Data Manipulation Language) DML digunakan untuk mengelola data di dalam tabel, seperti menambahkan, memperbarui, menghapus, atau mengambil data. Contoh Perintah DML: INSERT : Menambahkan data ke tab...

  YouTube : RIKA KAMELIA

  YouTube : RIKA KAMELIA

 YouTube : RIKA KAMELIA

  YouTube : RIKA KAMELIA

  YouTube : RIKA KAMELIA

Apa Itu Softwaret Developmen Live Cycle?  Software Development Life Cycle (SDLC) adalah kerangka kerja yang menguraikan tahapan-tahapan pengembangan perangkat lunak. SDLC bertujuan untuk menghasilkan perangkat lunak berkualitas tinggi dengan biaya dan waktu yang hemat.  SDLC terdiri dari beberapa fase, di antaranya: Perencanaan : Tahap penting untuk mengumpulkan informasi dari klien dan menyusun rencana pengembangan  Analisis : Tahap untuk menganalisis kebutuhan dan rencana pengembangan  Perancangan : Tahap untuk merancang arsitektur sistem, struktur data, tampilan interface, dan algoritma program  Pengembangan : Tahap untuk menulis kode sesuai dengan desain interface yang telah dibuat  Uji coba : Tahap untuk memeriksa apakah ada bug dan error pada perangkat lunak  Penerapan : Tahap untuk menerapkan perangkat lunak ke customer, melakukan perbaikan, evaluasi, dan pengembangan  Pemeliharaan : Tahap untuk melakukan pemeliharaan perangk...

Apa Itu Denormalisasi?  Denormalisasi adalah teknik untuk meningkatkan kinerja basis data dengan menambahkan data yang berlebihan ke dalam tabel. Teknik ini dilakukan dengan menggabungkan data dari beberapa tabel ke dalam tabel yang lebih sedikit dan lebih besar.  Denormalisasi sering digunakan dalam pergudangan data, intelijen bisnis, dan aplikasi big data. Teknik ini dapat membantu meningkatkan kinerja pengambilan data dan efisiensi kueri.  Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan denormalisasi: Pastikan ruang penyimpanan database masih tersedia dalam jumlah besar. Terapkan denormalisasi pada data normalisasi yang tidak lagi memiliki salinan. Lakukan tes teknis denormalisasi terlebih dahulu. Pahami penggunaan data secara umum. Gunakan database management system (DBMS).  Denormalisasi dapat menyebabkan data redundancy yang lebih besar, bahkan dapat mengurangi fleksibilitas basis data. Keuntungan Denormalisasi Peningkatan Kinerja Kueri : Den...